Bondowoso, WARTAPOS.CO.ID –
IKSPI Kera Sakti Cabang Bondowoso menggelar ujian kenaikan tingkat sabuk biru atau tes warga bertempat di Aula Batalyon Infanteri 514/Sabaddha Yudha Kostrad. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses pembinaan anggota yang terus dilakukan secara terstruktur. Kamis (20/11/2025)
Sejak pagi, peserta dari berbagai ranting dan sub-ranting se-Kabupaten Bondowoso datang ke lokasi ujian. Kesiapan dan kesungguhan peserta terlihat dari ketertiban mereka mengikuti setiap tahapan.
Materi ujian mencakup teknik dasar, jurus, ketahanan fisik, hingga evaluasi terhadap etika dan nilai-nilai ke-IKS-an. Tim penguji diturunkan untuk memastikan penilaian berjalan objektif dan sesuai standar organisasi.
Komandan Batalyon 514/SY Kostrad, Letkol Inf Ugroseno, melalui Serka Miftahul Maghfiroh, menyampaikan apresiasi dan dukungan Batalyon terhadap kegiatan pembinaan generasi muda melalui seni bela diri.
Miftahul menyebut pencak silat sebagai wadah pembentukan karakter. “Kegiatan seperti ini sangat penting karena tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun disiplin dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tamu undangan, antara lain Moh.Harsono, S.Ap.,M.M., Ngasiran Adi Surya, Yusuf Arifandi beserta jajaran undangan sesepuh perguruan di daerah Kab. Bondowoso.
Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Bondowoso, Yusuf Risman Hadi, A.Md.Pi, dalam sambutannya menekankan pentingnya memaknai ujian sebagai proses pembentukan diri.
“Kenaikan tingkat bukan sekadar pindah warna sabuk, tetapi ujian kedewasaan. Setiap warga IKSPI harus menjaga sikap, menjaga etika, dan menjaga marwah organisasi,” ujar Yusuf.
Ia juga mengingatkan bahwa pencak silat seharusnya menjadi ruang memperbaiki diri. “Silat bukan tempat pamer kekuatan. Yang kita bangun adalah karakter dan tanggung jawab,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Cabang, Kusnadi, A.Md.Kep, menyampaikan pesan agar selalu mengingat nilai dan ajaran yang diberikan KRAT. drs. H.Bambang Sunardja, M.A selaku Ketua Umum Pusat IKSPI Kera Sakti
“Sebagaimana intruksi dan petuah atasan, jadilah anggota IKS yang dicintai masyarakat bukan ditakuti masyarakat ,” ujar Kusnadi.
Ia menambahkan pentingnya menjaga kebersamaan dalam organisasi. “Soliditas adalah kekuatan kita. Kalau hubungan internal kuat, pembinaan akan berjalan baik,” ucapnya.
Panitia memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan mengedepankan aspek keamanan. Dukungan dari pihak Yonif 514/SY Kostrad turut memperlancar jalannya kegiatan.
(Bagus)
