Jelang Nataru Stok Beras Perum Bulog Bondowoso Dipastikan Aman:Masyarakat Jangan Kawatir

Bondowoso, WARTAPOS.CO.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Perum BULOG Kantor Cabang Bondowoso memastikan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) serta komoditas pangan pokok lainnya dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan data persediaan terkini, stok beras medium di Perum BULOG Bondowoso lebih dari 40.000 ton yang masing masing wilayah Kabupaten Bondowoso tercatat sebesar 28.836 ton, sementara di Kabupaten Situbondo tersedia 13.138 ton. Jumlah tersebut dinilai memadai untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan selama periode Nataru 2025, termasuk penyaluran bantuan pangan dan intervensi pasar apabila diperlukan.

Bacaan Lainnya

Selain beras medium, Perum BULOG Kancab Bondowoso juga menyiapkan komoditas pangan strategis lainnya berupa beras premium sebesar 19 ton, gula pasir sebanyak 94 ton, serta minyak goreng sebanyak 100.233 liter. Sebagai langkah konkret menjaga keterjangkauan harga, Perum BULOG Kancab Bondowoso secara aktif melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan instansi pemerintah daerah , Kodim, Polres dan pemangku kepentingan terkait di wilayah Bondowoso dan Situbondo.

Pemimpin Cabang Perum BULOG Kancab Bondowoso menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan stok pangan. “Stok beras dan komoditas pangan pokok lainnya kami pastikan aman dan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, karena pasokan tersedia dan distribusi bisa diakses dengan mudah, pada saat libur juga dibuka untuk pelayanan,” ujarnya.

READ  Koordinator Kebersihan SPPG AL-HIDAYAH Ardisaeng Utamakan Setiap Ruangan Harus Bersih dan Higenis

Perum BULOG Kancab Bondowoso berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan stok, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, serta memastikan distribusi pangan berlangsung merata dan tepat sasaran demi menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan selama momen Natal dan Tahun Baru 2026. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *